KOMPAS.com - Setelah kasus positif Covid-19 relatif turun, pemerintah memberi lampu hijau agar sekolah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
PTM terbatas ini bisa dilakukan dengan catatan daerah tersebut berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1-3.
Beberapa provinsi yang telah melaksanakan PTM terbatas seperti Jakarta, Bandung, Solo dan beberapa daerah lainnya.
Kebijakan ini tentu disambut hangat karena sudah hampir dua tahun siswa mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Namun demikian, semua pihak baik satuan pendidikan, siswa dan orangtua tetap harus memenuhi aturan dan tertib protokol kesehatan (prokes) agar tidak terjadi penularan Covid-19 dalam pelaksanaan PTM terbatas ini.
Baca juga: ITB Ciptakan Teknologi Penyediaan Oksigen Medis Gratis di Indonesia
Melansir dari laman Ruang Guru, Selasa (7/9/2021), siswa tetap harus beradaptasi dengan gaya hidup baru selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Ada beberapa tips agar siswa tetap sehat selama mengikuti PTM terbatas. Yuk simak bersama informasi berikut ini.
1. Membawa bekal dari rumah
Untuk mencegah penularan Covid-19, siswa diimbau untuk membawa bekal dari rumah.
Membawa bekal pribadi ini perlu dilakukan karena untuk menjaga kebersihan dan nilai gizi dari makanan yang dikonsumsi. Selain itu siswa juga perlu membawa peralatan makan pribadi.
Dengan membawa bekal pribadi, juga lebih menghemat uang jajan.
Namun perlu diingat, saat makan bersama teman-teman tetap harus menjaga jarak ya. Setelah makan siswa perlu mencuci tangan dengan bersih dan kembali menggunakan masker.
Baca juga: Yuk Simak Serba-serbi Kuliah Kedokteran Versi Elisa Jonathan
2. Sedia masker cadangan dan hand sanitizer
Saat mengikuti PTM terbatas, siswa wajib memakai masker. Untuk berjaga-jaga jika masker yang dipakai basah atau kotor, membawa masker cadangan perlu dilakukan.
Kamu bisa membawa 1-2 masker cadangan untuk diri sendiri atau jika ada teman yang butuh masker baru.
Selain itu siswa juga wajib membawa hand sanitizer. Gunakan ketika baru menyentuh permukaan yang sering disentuh orang lain.
3. Membawa alat ibadah pribadi
Agar tidak melewatkan salat saat mengikuti PTM terbatas, bagi siswa Muslim juga perlu membawa alat ibadah pribadi.
Hal ini juga penting, karena alat ibadah khususnya yang ada di sekolah berpeluang jadi media penyebaran virus.
Dengan menggunakan alat ibadah pribadi, siswa bisa saling menjaga kesehatan dan juga bisa beribadah dengan nyaman.
Baca juga: Mahasiswa Unnes Bikin Aplikasi Unik Bantu Pedagang Pasar dan IRT
4. Jangan lupa membawa alat tulis untuk belajar
Pastikan alat tulis yang dibawa lengkap dan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama belajar di sekolah. Mulai dari pulpen, buku tulis, pensil, mistar, penghapus, jangka, dan lainnya.
5. Surat izin dari orangtua jika diperlukan
Sesuai aturan dari pemerintah, pembelajaran tatap muka terbatas saat ini belum diwajibkan. Meskipun sebagian sekolah sudah kembali melaktatap muka.
Beberapa sekolah mungkin juga membutuhkan persetujuan tertulis dari orangtua untuk mengizinkan kembali ke sekolah saat pandemi Covid-19.
6. Pastikan membawa PR
Selama mengikuti PTM terbatas siswa harus mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) dan mengumpulkannya kembali sesuai tenggat yang diberikan guru.
Karena bukan sekolah online, mengumpulkan PR jangan sampai terlambat dengan dalih kehabisan kuota internet.
Baca juga: Program Magister Manajemen Risiko Undip Satu-satunya di Indonesia
Itulah tips tetap sehat selama mengikuti PTM terbatas.
Dengan adanya PTM terbatas ini, siswa bisa lebih semangat belajar karena bisa bertemu lagi dengan guru dan siswa. Selain itu, siswa juga merasakan atmosfer berbeda ketika belajar di ruang kelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.